MENENTUKAN TRAYEK PH DAN WARNA DARI INDIKATOR ALAMI DAUN TEH
Nama :
2. Goldyna Septania(17)
3. Imora Kamul(18)
Kelas 11 IPA 2
SMA XAVERIUS 1 JAMBI
Maret 2016
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa karena berkatnya yang memberikan kami kekuatan untuk menyelesaikan laporan ini yang telah diberikan kepercayaan oleh Bu Elizabeth Tjahjadarmawan selaku guru kimia di sekolah kami.
Dalam pelaksanaan pembuatan laporan ini, peneliti ingin berterima kasih sebesar-besarnya kepada:
- Bu Elizabeth Tjahjadarmawan yang memberikan bimbingan dan arahan serta ilmu yang dapat membantu penulis menyelesaikan laporan ini.
- Bu Elizabeth Tjahjadarmawan yang memberikan bimbingan dan arahan serta ilmu yang dapat membantu penulis menyelesaikan laporan ini.
- Seluruh anggota kelompok praktikum ini yang telah bersama-sama menyelesaikan praktikum ini maupun pembentukan laporan ini.
- Semua pihak yang membantu kelancaran pembuatan laporan maupun praktek kami.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi peneliti berikutnya.
- Semua pihak yang membantu kelancaran pembuatan laporan maupun praktek kami.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi peneliti berikutnya.
Jambi, 3 April 2016
TUJUAN
Tujuan dari
praktikum ini adalah menentukan daerah trayek pH dan perubahan warna indikator
alami daun teh pada larutan uji asam, netral, dan basa.
MANFAAT
Melalui
praktikum ini diperoleh pemahaman bahwa indikator dapat berubah warnanya dalam
larutan asam, netral, dan basa sesuai dengan trayek pH nya masing - masing.
TEORI SINGKAT
Indikator adalah asam lemah yang terdisosiasi dalam air menurut reaksi:
Jika
indikator bereaksi dengan zat yang bersifat asam maka kesetimbangan reaksi akan
bergeser ke kiri yaitu HIn sehingga terlihat warna 1. Jika indikator bereaksi
dengan zat yang bersifat basa maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke kanan
yaitu In- sehingga terlihat warna 2. Jika indikator bereaksi dengan zat yang
bersifat netral maka setimbang sehingga tidak terjadi pergeseran dan warna
tidak mengalami perubahan.
METODE
CARA KERJA
HASIL PENGAMATAN
Foto larutan uji dengan indikator:
Tabel trayek warna dan pH
Perhitungan nilai Ka indikator
Nilai Ka indikator dapat dihitung dengan rumus:

Melalui persamaan diatas dilakukan perhitungan sebagai berikut:
Jambi, 3 April 2016
METODE
Alat dan Bahan:
·
Daun teh kering (100 gr)
·
Air (250 ml)
·
Botol Kaca
·
Kertas
·
Karet Gelang
·
Larutan uji masing-masing 3 sdm
o HCl
o CH3COOH
o NaCl
o Al2(SO3)4
o Air hujan
o Indikator
o Air mineral
o Air deterjen
o Na2CO3
o NaOH
CARA KERJA
HASIL PENGAMATAN
Foto larutan uji dengan indikator:
Perhitungan nilai Ka indikator
Nilai Ka indikator dapat dihitung dengan rumus:

Melalui persamaan diatas dilakukan perhitungan sebagai berikut:
• Indikator daun teh ternyata lebih
sesuai di gunakan pada larutan yang basa. Hal ini berdasarkan trayek pH yang
diperoleh dari hasil eksperimen karena selisih pH antara netral ke basa lebih
besar dari pada selisih pH netral ke asam.
• Indikator alami daun teh dapat di
gunakan sebagai indikator karena dapat berubah warna sehingga dapat digunakan
sebagai petunjuk suatu larutan apakah bersifat asam atau basa. Selain itu sifat
daun teh yang mengandung zat tanin dan asam tanat juga juga menjadi alasan daun
teh menjadi salah satu indikator alami.
Nilai Ka Indikator 1.574405 x 10-3 menunjukkan bahwa indikator daun teh kering merupakan asam lemah.
KESIMPULAN
Berdasarkan
hasil praktikum maka dapat disimpulkan :
1. Trayek indikator alami dari
daun teh kering. Menunjukkan perubahan warna :
COKLAT MUDA – COKLAT TUA
2. Trayek pH (perkiraan) :
6,2 – 6,9
3. Daerah di bawah pH adalah
daerah asam : 1,9
Daerah di atas pH adalah daerah basa : 14,0
4. Ka yang diperoleh (metode
pendekatan) :
1.574405 × 10 ^-3
SARAN
1. Perbedaan warna antar larutan sangat tipis sehingga perlu diperhatikan mendetail.
2. Pengukuran dengan pH meter harus hingga pH meter tidak berubah lagi angkanya supaya hasil lebih akurat.
3. Kegiatan praktek sebaiknya dilakukan cepat karena zat bisa terkontaminasi asam basa di udara .
4. Perhitungan nilai Ka sebaiknya dilakukan dengan ketelitian tinggi sehingga bisa menghasilkan nilai yang tepat
KATA PENUTUP
Kami selaku penulis mengucapkan terima kasih kepada pembimbing kami bu Elizabeth Tjahjahdarmawan, dan kepada teman-teman yang membantu proses pembuatan laporan ini. Kami mengerti bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena ini kami berharap kedepannya laporan ini dapat bermanfaat bagi peneliti berikutnya maupun pembaca.
Jambi, 3 April 2016
DAFTAR PUSTAKA
Tjahjadarmawan, Elizabeth. 2016. Bernas Kimia Jilid 2. Jogjakarta : Citra Media
Pembuat dan design blog : Imora
Penulisan laporan : Feby,Goldyna,Imora
Kameramen : Imora
Pembuat dan design blog : Imora
Penulisan laporan : Feby,Goldyna,Imora
Kameramen : Imora
Group, pH max jika pada Kw normal suhu 25 OC adalah 10 pangkat-14 sehinga pH max nya 14.
BalasHapusSaran: Jika menginsert pic klik bagian XLARGE sehingga tampilan pic lebih besar dan warna indikator mudah diamati.
Mohon diperbaiki.
Tq
pH sudah di perbaiki jadi 14 baik pada tabel maupun perhitungan Ka indikator dan kesimpulan,pic udah dijadikan x-large. Trims. Salam kimia 😊
Hapus